Tuesday, August 30, 2016

Tips Menyambut Sang Buah Hati secara Finansial



              Kehamilan merupakan salah satu berita gembira yang sering dinantikan pasangan suami- istri dalam berumah tangga. Namun jangan sampai antusias kegembiraan dalam menyambut kehadiran sang buah hati melalaikan tambahan tanggung jawab yang harus diemban. Anak merupakan ciptaan Tuhan yang dititipkan kepada sepasang manusia untuk dirawat dan dijaga dengan sebaik mungkin. Sehingga pasangan suami- istri harus segera mempersiapkan diri baik dari segi kesiapan emosional menjadi orang tua, kesiapan ilmu untuk membesarkan anak dan kesiapan finansial untuk menafkahi anak.
              Tanpa disadari, kehadiran sang buah hati di dunia membutuhkan kesiapan finansial yang tidak sedikit. Kebutuhan finansial tersebut bahkan telah dimulai sejak diketahuinya kehamilan sang buah hati di dalam kandungan misalnya dengan memeriksakan janin ke dokter spesialis kandungan. Setelah itu, tentunya kebutuhan finansial bagi sang buah hati akan terus mengalir misalnya kebutuhan vitamin dan suplemen ibu hamil, dana periksa secara berkala dan kebutuhan baju hamil. Untuk itu, pasangan suami- istri diharapkan mempersiapkan dana kebutuhan sang buah hati jauh- jauh hari. Jangan sampai buah hati Anda mengalami kesulitan yang diakibatkan oleh masalah finansial.
Hal utama yang perlu diperhatikan adalah segera mengatur ulang pengelolaan keuangan rumah tangga setelah memperoleh kepastian berita kehamilan. Selanjutnya, sisihkan sebagian penghasilan yang diperoleh untuk alokasi si buah hati. Dana tersebut sebaiknya dipisahkan di rekening terpisah agar tidak terpakai secara baik secara sengaja ataupun tidak untuk pengeluaran lain. Selanjutnya, cari tahu informasi kebutuhan utama yang perlu dikeluarkan selama masa kehamilan. Informasi ini akan membantu Anda untuk mengurangi pengeluaran atas alokasi- alokasi yang tidak diperlukan karena isu atau mitos yang tidak jelas kebenarannya. Contohnya, Bunda meminta Ayah dibelikan sepatu baru dengan alasan anak akan sering berliur jika “Ngidam”-nya tidak dituruti. Padahal dokter di situs alodokter menyatakan bahwa alasan tersebut hanya mitos belaka. Lebih lanjut situs tersebut juga menyebutkan bahwa “Ngidam” bisa diabaikan apabila membahayakan seperti bahaya mengurangi porsi dana persiapan kelahiran sang buah hati.  Dan terakhir siapkan dana darurat untuk mengantisipasi hal- hal yang tidak terduga misalnya secara mendadak Bunda harus menjalani operasi.

              Akhir kata selamat atas kehadiran sang buah hati dan selamat mengatur keuangan ya, Ayah dan Bunda!

No comments:

Post a Comment