Pembahasan Masalah Keuangan Masyarakat bersama
Dokter Keuangan NF
Tema : Persiapan
Dana Pendidikan Anak
Dokter :
Selamat siang, Bu Sinta. Apakah ada masalah keuangan yang bisa saya bantu?
Pasien: Iya dok. Saat ini saya sedang mengalami kegalauan
terkait persiapan dana pendidikan bagi anak saya yang baru berusia 4 tahun.
Kira- kira apa saja yang perlu saya lakukan untuk menyiapkan dana pendidikan bagi anak saya?
Dokter: Baik bu, mari kita diskusikan bersama strategi
persiapan dana pendidikan bagi anak ibu.
Poin pertama yang harus dilakukan adalah menentukan rencana jenjang pendidikan yang akan ditempuh sang buah
hati. Coba ibu jawab pertanyaan- pertanyaan dibawah ini untuk membantu ibu
dalam merancang jenjang pendidikan anak:
1. Apa level pendidikan tertinggi yang ingin ibu
berikan kepada anak? Apakah pendidikan setingkat SMA, S1 atau S2?
2. Dimana rencananya Anda akan menyekolahkan anak pada masing- masing jenjang pendidikan?
2. Dimana rencananya Anda akan menyekolahkan anak pada masing- masing jenjang pendidikan?
Pasien: Terkait rencana pendidikan anak saya,
1. Saya akan menyediakan dana untuk menyekolahkan anak
hingga jenjang S1.
2. Rencananya saya akan memasukkan anak saya ke sekolah berikut:
2. Rencananya saya akan memasukkan anak saya ke sekolah berikut:
-
Jenjang SD : SD ABC
-
Jenjang SMP : SMP ABC
-
Jenjang SMA : SMA ABC
-
Jenjang S1 : Perguruan Tinggi Swasta jurusan ekonomi
Dokter: Oke, selanjutnya kita membahas mengenai poin kedua yaitu terkait biaya pendidikan pada masing- masing
jenjang pendidikan. Ibu perlu mencari tahu beberapa masalah biaya berikut:
1. Berapa biaya pendidikan yang dibutuhkan untuk
bersekolah di sekolah impian?
2. Berapa persentase kenaikan biaya pendidikan tersebut setiap tahunnya? Jika pihak tata usaha sekolah tidak mengetahui, Anda bisa menghitung kenaikannya dengan membandingkan biaya pendidikan tahun ini dengan biaya pendidikan tahun lalu.
2. Berapa persentase kenaikan biaya pendidikan tersebut setiap tahunnya? Jika pihak tata usaha sekolah tidak mengetahui, Anda bisa menghitung kenaikannya dengan membandingkan biaya pendidikan tahun ini dengan biaya pendidikan tahun lalu.
Pasien: Wah…beruntung saya telah melakukan survei harga,
berikut detailnya dok:
1. Harga pada masing- masing jenjang tahun ini adalah
-
Jenjang SD ABC : Rp5 juta
-
Jenjang SMP ABC : Rp10 juta
-
Jenjang SMA ABC : Rp20 juta
-
Jenjang S1 Swasta
jurusan ekonomi : Rp75 juta
2. Tapi saya belum mengetahui besar kenaikan biaya pendidikan setiap tahunnya. Bagaimana ya dok? Apakah bisa dikira- kira sajakah?
2. Tapi saya belum mengetahui besar kenaikan biaya pendidikan setiap tahunnya. Bagaimana ya dok? Apakah bisa dikira- kira sajakah?
Dokter: Oke bu. Merujuk pada pemberitaan kompas, kenaikan biaya pendidikna per tahunnya berada pada rentang 10%- 15%. Untuk perhitungan pendidikan nanti kita akan menggunakan 10% ya.
Pasien: Siap dok. Selanjutnya apa yang harus saya lakukan.
Dokter: Selanjutnya, kita akan masuk ke poin utama yaitu menghitung biaya
pendidikan dan cicilan tabungan atau investasi berkala. Untuk memudahkan
perhitungan, ibu bisa menggunakan kalkulator finansial OJK. Dalam menghitung biaya pendidikan anak, kita
harus memisahkan perhitungan pada masing- masing jenjang pendidikan. Hal itu
dilakukan karena waktu pembayaran biaya pendidikan disesuaikan dengan jenjang
yang akan dimasuki.
Untuk
menyiapkan kebutuhan dana pendidikan biasanya saya menyarankan reksadana
apabila pasien memilih untuk investasi dibandingkan asuransi pendidikan. Reksadana
merupakan produk investasi yang tepat bagi orang- orang yang memiliki
keterbatasan ilmu investasi, dana investor dikelola oleh manajer investasi yang
memiliki sertifikasi di bidang investasi. Penjelasan lengkap mengenai reksadana
bisa dibaca pada link berikut http://chirpstory.com/li/276073 dan http://chirpstory.com/li/277610. Perkiraan imbal hasil masing- masing reksa dana
adalah
Jenis
Reksa Dana yang Disarankan
|
Periode
Investasi
|
Imbal
Hasil
|
Reksa dana pasar uang
|
0- 2
tahun
|
5%
|
Reksa dana pendapatan tetap
|
2- 5
tahun
|
8%
|
Reksa dana campuran
|
2- 5
tahun
|
12%
|
Reksa dana saham
|
≥ 5 tahun
|
18%
|
Berikut
perhitungan rencana dana pendidikan anak Anda yang saat ini berusia 4 tahun:
1. Jenjang SD
(a)
Input Data
Target mulai pendidikan :
2 tahun lagi
Biaya pendidikan saat ini :
Rp5 juta
Inflasi (pendidikan) tahunan :
10%
Bunga tabungan pendidikan (imbal hasil investasi) : 5%
(b)
Hasil Perhitungan
Total biaya yang diperlukan (di masa depan) : +/- Rp6,05 juta
Setoran bulanan yang disarankan : +/- Rp241 ribu
Aset investasi yang disarankan : reksa dana pasar uang
Periode investasi :
24 kali selama 2 tahun
2. Jenjang SMP
(a)
Input Data
Target mulai pendidikan :
8 tahun lagi
Biaya pendidikan saat ini :
Rp10 juta
Inflasi (pendidikan) tahunan :
10%
Bunga tabungan pendidikan (imbal hasil investasi) : 18%
(b)
Hasil Perhitungan
Total biaya yang diperlukan (di masa depan) : +/- Rp21,5 juta
Setoran bulanan yang disarankan : +/- Rp101,5 ribu
Aset investasi yang disarankan : reksa dana saham
Periode investasi : 96 kali selama 8 tahun
3. Jenjang SMA
(a)
Input Data
Target mulai pendidikan :
11 tahun lagi
Biaya pendidikan saat ini :
Rp20 juta
Inflasi (pendidikan) tahunan :
10%
Bunga tabungan pendidikan (imbal hasil investasi) : 18%
(b)
Hasil Perhitungan
Total biaya yang diperlukan (di masa depan) : +/- Rp57 juta
Setoran bulanan yang disarankan : +/- Rp170 ribu
Aset investasi yang disarankan : reksa dana saham
Periode investasi : 132 kali selama 11 tahun
4. Jenjang S1 Swasta jurusan ekonomi
(a)
Input Data
Target mulai pendidikan :
14 tahun lagi
Biaya pendidikan saat ini :
Rp75 juta
Inflasi (pendidikan) tahunan :
10%
Bunga tabungan pendidikan (imbal hasil investasi) : 18%
(b)
Hasil Perhitungan
Total biaya yang diperlukan (di masa depan) : +/- Rp285 juta
Setoran bulanan yang disarankan : +/- Rp381,5 ribu
Aset investasi yang disarankan : reksa dana saham
Periode investasi : 168 kali selama 14 tahun
Berikut kesimpulan yang bisa saya rangkum terkait rencana dana pendidikan
anak yang ingin ibu persiapkan:
TK
|
SD
|
SMP
|
SMA
|
|
Biaya
pendidikan saat ini
|
Rp5 juta
|
Rp10 juta
|
Rp20 juta
|
Rp75 juta
|
Biaya
pendidikan di masa depan
|
Rp 6,05 juta
|
Rp21,5 juta
|
Rp57 juta
|
Rp285 ribu
|
Produk
investasi yang disarankan
|
Reksadana pasar uang
|
Reksadana saham
|
Reksadana saham
|
Reksadana saham
|
Nominal
investasi bulanan
|
Rp241 ribu
|
Rp101,5 ribu
|
Rp170 ribu
|
Rp381,5 ribu
|
Periode
investasi
|
24 kali
(2 tahun)
|
96 kali
(8 tahun)
|
132 kali
(11 tahun)
|
168 kali
(14 tahun)
|
Jadi
dalam sebulan, Bu Shinta perlu menyisihkan dana sebesar Rp241 ribu untuk
diinvestasikan pada reksadana pasar uang dan menyisihkan dana sebesar Rp653
ribu untuk diinvestasikan pada reksadana saham.
Pasien: Terima kasih banyak atas sarannya ya, dokter
Dokter: Sama- sama bu Shinta. Semoga informasi ini membantu J.
Ultimate Your Financial Goals with
@dhila_23
Note:
- Tokoh diatas bukan merupakan tokoh sesungguhnya. Masalah konsultasi merupakan hasil
pemikiran dari permasalahan yang menurut penulis banyak dialami oleh masyarakat Indonesia.
- Sumber gambar: http://mybcmortgage.ca/wp-content/uploads/2015/01/financialcheckup2015.jpg
pemikiran dari permasalahan yang menurut penulis banyak dialami oleh masyarakat Indonesia.
- Sumber gambar: http://mybcmortgage.ca/wp-content/uploads/2015/01/financialcheckup2015.jpg